Sabtu, 13 Juli 2013

BAB 7 - ARRAY DAN ARGUMEN BARIS PERINTAH PADA JAVA

Array adalah obyek yang dapat digunakan untuk menyimpan sejumlah data. Elemen yang disimpan pada array dapat berupa tipe primitif (misalnya int) ataupun instan kelas (obyek).

Untuk menciptakan array digunakan langkah berikut :

1.    Mendeklarasikan variable untuk merujuk ke array (selanjutnya disebut variable array).
2. Menciptakan obyek array dan menugaskannya ke variable yang dideklarasikan pada langkah pertama





1. MENDEKLARASIKAN VARIABEL ARRAY

Pendeklarasian variable array dilakukan dengan bentuk :

            tipePrimitif NamaVariabelArray[ ]; atau namaKelas NamaVariabelArray[ ];

Misalnya :      String[ ] kota;
                        Int[ ] nilai;

Pernyataan String[ ] kota; dapat ditulis menjadi String kota[ ]; namun bentuk pertama lebih memberikan kejelasan karena yang berupa array bukanlah variable itu sendiri melainkan yang dirujuknya.


2. MENCIPTAKAN OBYEK ARRAY

Penciptaan obyek array dan penugasan obyek ke variable array dilakukan dengan menggunakan kata kunci new.

Bentuk penulisan :

            namaKelas NamaVariabelArray = new namaKelas[jumlah elemen];
atau
            tipePrimitif NamaVariabelArray = new tipePrimitif[jumlah elemen];

Misalnya :      kota = new String[5];
                        nilai = new int[3];

Dua pernyataan :

            String [ ] kota;
            kota = new String[5]
// atau dapat disingkat :
String [ ] kota = new String[5];


3. MENGAKSES ELEMEN ARRAY

Elemen array dapat diakses melalui notasi :

            NamaVariabelArray[subskrip]

Subskrip berupa nomor elemen di mana elemen pertama dimulai dari 0 (nol).

ARRAY
ELEMEN
SUBSKRIP
kota[0]
“Jakarta”
0
kota[1]
“Bandung”
1
kota[2]
“Semarang”
2


Contoh:
//nama file berkas : larik1.java
public class larik1
{
public static void main(String[] args)
{
String[] kota = new String[5];
//mengisi elemen array
kota[0] = “Jakarta”;
kota[1] = “Bandung”;
kota[2] = “Semarang”;
kota[3] = “Medan”;
kota[4] = “Yogyakarta”;

//menampilkan elemen array
System.out.println(“Elemen Array-1 = ”+kota[0]);
System.out.println(“Elemen Array-2 = ”+kota[1]);
System.out.println(“Elemen Array-3 = ”+kota[2]);
System.out.println(“Elemen Array-4 = ”+kota[3]);
System.out.println(“Elemen Array-5 = ”+kota[4]);

}
}

Hasil:
Elemen Array-1  = Jakarta
Elemen Array-2 = Bandung
Elemen Array-3 = Semarang
Elemen Array-4 = Medan
Elemen Array-5 = Yogyakarta

Pemberian nilai pada array dapat dilakukan sewaktu obyek array diciptakan, misalnya :
String[ ] kota = { “Jakarta”, “Bandung”, “Semarang”, “Medan”, ”Yogyakarta” };

Contoh:

//nama file berkas : larik2.java
public class larik2
{
public static void main(String[] args)
{
String[] kota = { “Jakarta”, ”Bandung”, ”Semarang”, ”Medan”, ”Yogyakarta” };
System.out.println(“Elemen Array-1 = ”+kota[0]);
System.out.println(“Elemen Array-2 = ”+kota[1]);
System.out.println(“Elemen Array-3 = ”+kota[2]);
System.out.println(“Elemen Array-4 = ”+kota[3]);
System.out.println(“Elemen Array-5 = ”+kota[4]);

}
}

Hasil:
Elemen Array-1  = Jakarta
Elemen Array-2 = Bandung
Elemen Array-3 = Semarang
Elemen Array-4 = Medan
Elemen Array-5 = Yogyakarta

Jumlah elemen array dapat diketahui dengan menggunakan variable instan length milik obyek array, misalnya : kota.length (akan menghasilkan jumlah elemen yang dirujuk oleh kota). Selain itu untuk memasukkan atau menampilkan elemenarray dapat menggunakan pernyataan for.

Contoh:

//nama file berkas : larik3.java
public class larik3
{
public static void main(String[] args)
{
String[] hari = { “Senin”, “Selasa”, “Rabu”, “Kamis”, “Jumat”, “Sabtu”, “Minggu” };

for(int i=0; i<hari.length; i++)
System.out.println(“Hari ke-”+i+” adalah “+hari[i]);
System.out.println(“Jumlah hari dalam seminggu = ” +hari.length+“ hari”);

}
}

Hasil:
Elemen Array ke-0 adalah Senin
Elemen Array ke-1 adalah Selasa
Elemen Array ke-2 adalah Rabu
Elemen Array ke-3 adalah Kamis
Elemen Array ke-4 adalah Jumat
Elemen Array ke-5 adalah Sabtu
Elemen Array ke-6 adalah Minggu
Jumlah hari dalam seminggu = 7 hari

  
4. ARRAY MULTIDIMENSI

Java mendukung array multidimensi melalui pendekatan “array dari array”.

Misalnya : int [ ] [ ] Nilai = new int [2] [3];

Merupakan implementasi array berdimensi dua di mana terdapat 2 baris dan 3 kolom sebagaimana terlihat seperti di bawah ini :

Nilai[0][0]
Nilai[0][1]
Nilai[0][2]
Nilai[1][0]
Nilai[1][1]
Nilai[1][2]




Pemberian nilai pada array dua dimensi dilakukan dengan :  nilai [baris][kolom] = data;

Contoh:

//nama file berkas : larik4.java
public class larik4
{
public static void main(String[] args)
{
int[][] nilai = new int [2][3];
int i,j;

nilai[0][0]= 1;
nilai[0][1]= 2;
nilai[0][2]= 3;
nilai[1][0]= 4;
nilai[1][1]= 5;
nilai[1][2]= 6;

for(i=0; i<2; i++)
{
  for (j=0; j<3; j++)
    System.out.print(nilai[i][j]+ “ ”);
  System.out.println(“ ”);
}
}
}

Hasil:
1  2  3
4  5  6

Argumen baris perintah pada Java dapat diambil dari variable array args. Adapun jumlah argument dapat diperoleh melalui variable instan pada kelas String yang bernama length.

Contoh :

//nama file berkas : arraytampil.java
public class arraytampil
{
public static void main(String[] args)
{
for(int i=0; i<args.length; i++)
  System.out.print(“Kata ke-”+(i+1)+ “adalah :”+args[i]);
}
}

Hasil:
C:\j2sdk1.4.2_12\bin>java arraytampil Selamat Belajar Java
Kata ke-1 adalah : Selamat
Kata ke-2 adalah : Belajar
Kata ke-3 adalah : Java

Deklarasi array dua dimensi dapat dilakukan dengan menggunakan konstruksi seperti contoh berikut :

//nama file berkas : arraykota.java
public class arraykota
{
public static void main(String[] args)
{
String[][]kota =
{
{“Indonesia”, “Jakarta”},
{“Filipina”, “Manila”},
{“Jepang”,”Tokyo”},
{“Iran”, “Teheran”},
{“Mesir”, “Kairo”}
};

for(int i=0; i<kota.length; i++)
System.out.print(“Ibukota ”+kota[i][0]+ “adalah ” +kota[i][1]);
}
}

Hasil:
Ibukota Indonesia adalah Jakarta
Ibukota Filipina adalah Manila
Ibukota Jepang adalah Tokyo
Ibukota Iran adalah Teheran
Ibukota Mesir adalah Kairo


Array dapat dikombinasikan dengan menggunakan program input.

Contoh:

//nama file berkas : inputarray.java
public class inputarray
{
public static void main(String[] args)throws Exception
{
double[]x = new double[100];
DataInputStream karakter=new DataInputStream (System.in);
System.out.print(“Masukkan Jumlah Data : ”);
String jumlah=karakter.readLine();
int data = Integer.valueOf(jumlah).intValue();

for(int i=0; i<data; i++)
{
System.out.print(“Nilai ke-”+(i+1)+ “ = ”);
String str = karakter.readLine();
double nilai = Double.valueOf(str).doubleValue();
x[i]=nilai;
}

System.out.println(“Tabel Nilai”);
System.out.println(“===============================”);
System.out.println(“Nilai-X   Nilai X*X   Nilai 1/X”);
System.out.println(“===============================”);
for(int i=0; i<data; i++)
{
System.out.println(“x[i]+” “+(x[i]*x[i])+” “+(1/x[i]));
}
System.out.println(“===============================”);
}
}

Hasil:

Masukkan Jumlah Data : 5
Nilai ke-1 = 1
Nilai ke-2 = 2
Nilai ke-3 = 3
Nilai ke-4 = 4
Nilai ke-5 = 5
Tabel Nilai
==================================================
Nilai-X                        Nilai X*X        Nilai 1.X
==================================================
1.0                   1.0                   1.0
2.0                   4.0                   0.5
3.0                   9.0                   0.3333333
4.0                   16.0                0.25
5.0                   25.0                0.2
=================================================


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan isi komentar Anda pada kolom komentar di bawah ini atau dengan kolom komentar Facebook pada bagian atas ini.
Berkomentarlah dengan sehat! Dilarang membuat komentar dengan isi yang mengandung spam, sara, pornografi, politik, iklan, dan diluar norma yang berlaku. Thanks.