![]() |
BBM, Android, iOs |
[NEWS]
Rencana
BlackBerry menghadirkan BlackBerry Messenger (BBM) untuk iOS dan Android masih
menimbulkan pro dan kontra. Terlebih bagaimana metode kerja layanan messaging
ini?
Seperti
diketahui, untuk saling berteman, pengguna BBM harus bertukar PIN yang memang
khusus berada di BlackBerry. Nah, apakah hal ini masih akan digunakan di iOS
dan Android?
Setidaknya
ada beberapa metode yang mungkin diusung nantinya oleh BlackBerry di BBM cross
platform tersebut. Seperti yang EbyCom Technology kutip dari berbagai sumber, Rabu (22/5/2013).
Metode
pertama, BlackBerry mungkin mengusung metode yang ada di layanan instant
messaging seperti WhatsApp atau Line. Bila ya, BBM pada Android dan iPhone
kelak akan akan mewajibkan penggunanya mendaftarkan nomor teleponnya.
Metode
yang kedua, ini mungkin metode lama dimana pengguna menggunakan alamat email
untuk mendaftarkan dirinya.
Bila
benar seperti itu, dapat dipastikan kelenggangan perangkat BlackBerry bakal
terancam. Pasalnya, berarti pengguna tidak perlu lagi memiliki perangkat BlackBerry
untuk menggunakan layanan chatting BBM. Tentunya bukan hal tersebut yang
diinginkan BlackBerry.
Tapi
bisa saja pengguna tetap harus mempunyai BlackBerry, khususnya bila email yang
digunakan adalah email yang sama saat pengguna BBM di BlackBerry mendaftarkannya.
Metode
yang terakhir adalah dengan menggunakan QR Code. Maksudnya, saat pengguna
selesai menginstal aplikasi di iOS atau Android, maka untuk memanfaatkannya
pengguna harus melakukan scan QR code yang terdapat di BBM.
Sebagai
gambaran, WeChat memiliki sebuah fitur yang disebutnya Web WeChat. Dimana
penggunanya dapat secara instan memindahkan semua kontak WeChat miliknya pada
halaman web browser, selanjutnya pengguna pun dapat melakukan aktivitas
chatting lewat halaman Web WeChat tersebut.
Caranya
hanya dengan melakukan scan barcode yang ditampilkan oleh browser menggunakan
fitur Web WeChat.
![]() |
BBM is Coming to Android and iOS |
BlackBerry
tentu saja tidak ingin handsetnya mati begitu saja. Karena besar kemungkinan
aplikasi di iOS dan Android, sekadar memindahkan kontak ke perangkat lain.
Bisa
saja prediksi ini salah juga, karena seperti dikatakan oleh CEO BlackBerry
Thorsten Heins bahwa BBM sudah saatnya menjadi solusi instant messaging yang
berdiri sendiri. Nah, kini tinggal terserah BlackBerry, mau memakai metode
mana?
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda pada kolom komentar di bawah ini atau dengan kolom komentar Facebook pada bagian atas ini.
Berkomentarlah dengan sehat! Dilarang membuat komentar dengan isi yang mengandung spam, sara, pornografi, politik, iklan, dan diluar norma yang berlaku. Thanks.