Ilustrasi |
Google memang tengah mengerjakan update terbaru sistem operasi Android untuk dirilis. Namun Android yang akan diluncurkan itu bukanlah versi 5.0 Key Lime Pie seperti yang dirumorkan belakangan ini, melainkan versi 4.3 yang masih mengusung nama Jelly Bean.
Dilansir GSMArena, portal yang kerap membahas perkembangan Android, yakni AndroidPolice, mendapati bahwa penundaan Android 5.0 itu sepertinya memang benar adanya, meski dengan tambahan sebuah catatan kecil.
Android terbaru itu ditemukan para pengembang Chromium pada server logs dengan kode JWR23B yang dilacak dari kode pemrograman resmi dari Google.
Hari pertama ajang Google I/O telah bergulir sementara informasi terkait jadwal update sistem operasi Android tak juga terdengar pada saat itu. Padahal menurut rumor yang berkembang, Google kerap disebutkan bakal mengumumkan versi terbaru dari sistem operasi miliknya pada ajang tahunan itu.
Untungnya, meski kita tak memperoleh informasi terkait jadwal pengumuman versi terbaru Android bakal datang dalam beberapa bulan mendatang.
Bocoran jadwal pengumuman Android versi terbaru itu, diperoleh dari siaran pers yang dikeluarkan oleh Bluetooth SIG, yang menyebutkan bahwa versi terbaru Android akna diumumkan dalam ‘beberapa bulan mendatang’.
Bluetooth SIG sendiri mengumumkan bahwa Google berkomitmen untuk mendukung Bluetooth Smart di system operasi versi berikutnya.
“Bekerja dengan provider OS besar untuk menawarkan dukungan untuk Bluetooth Smart Ready telah menjadi inisiatif utama di Bluetooth SIG – kami dengan senang hati menyambut Android masuk ke dalamnya,” demikian dikatakan Suke Jawanda, CMO Bluetooth SIG.
Android versi terbaru yang disebut sebagai Android 4.3, disebut-sebut akan menjadi versi pertama yang support Bluetooth Smart.
Selain itu, Google dikabarkan juga akan lebih berencana untuk mengefesiensikan penggunaan daya baterai yang notabennya sangat boros. Jika sebelumnya menggunakan sebutan Project Butter untuk perbaikan sensifitas smartphone, maka pada versi baru ini mnggunakan istilah Rodrunner yang lebih menitik beratkan perbaikan pada penggunaan daya tahan baterai.
Dengan adanya teknologi Roadrunner ini, pengguna diharapkan dapat merasakan daya tahan baterai yang lebih efisien daripada versi-versi Android sebelumnya. Mungkin dengan adanya Roadrunner ini menjadi titik balik smartphone yang notabennya boros menjadi optimal.
Selain Roadrunner, rencananya beberapa perubahan dan perbaikan akan dilakukan pada User interface, customization center, update Google Now, Update Google Play. Dengan begitu, pengguna akan mempunyai pengalaman yang lebih dari versi sebelumnya.
Selain itu kabarnya juga ada fitur yang bernama Project Nexus. Istilah tersebut maksudnya adalah untuk memberi label Nexus pada smartphone – smartphone android yang punya kapasitas dan kapabilitas dari segi hardware atau yang lainnya untuk mendapatkan update versi terbaru android di waktu-waktu yang akan datang. Dengan begitu, pengguna tidak akan bertanya-tanya lagi apakah smartphone yang mereka pakai dapat diupdate ke versi Android yang terbaru atau tidak.
Android versi ini akan diprediksikan hadir pada beberapa bulan ke depan. Kita lihat saja seperti apakah Google merubah fitur-fitur sebelumnya ke versi terbaru Android ini.
berbagai sumber
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda pada kolom komentar di bawah ini atau dengan kolom komentar Facebook pada bagian atas ini.
Berkomentarlah dengan sehat! Dilarang membuat komentar dengan isi yang mengandung spam, sara, pornografi, politik, iklan, dan diluar norma yang berlaku. Thanks.