![]() |
Demo Fujitsu AR |
Kita sudah terbiasa dengan smartphone dan tablet dengan teknologi touchscreen. Bagaimana jika di kertas diterapkan pula teknologi touchscreen?
Seperti smartphone dan tablet, kertas pun bisa menjadi media layar sentuh dengan menggunakan teknologi "Augmented Reality".
Perusahaan elektronik kenamaan asal Jepang, Fujitsu mengembangkan sebuah teknologi yang mampu mendeteksi objek nyata menjadi tampilan digital. Alat yang dikembangkan perusahaan asal Jepang mampu mengubah permukaan apapun menjadi layar sentuh, misalnya selembar kertas.
Teknologi terbaru yang dikembangkan Fujitsu, memungkinkan jari-jari si pengguna 'menari' di atas kertas layaknya seperti kita bernavigasi pada layar smartphone.
![]() |
Fujitsu AR Touchscreen Interface |
Teknologi milik Fujitsu tersebut bisa mendeteksi objek yang disentuh jari, kemudian mengubah permukaan apapun, termasuk kertas, meja atau dinding menjadi mediatouchscreen.
"Sistem ini tidak menggunakan hardware khusus. Hanya berisi perangkat webcam dan proyektor biasa. Kemampuan 'menyulap' ini didapat dengan teknologi image processing," jelas Taichi Murase, peneliti di Media Service System Lab Fujitsu.
Sistem ini juga mencakup teknologi untuk mengendalikan warna dan kecerahan, sama halnya dengan cahaya dan mengoreksi perbedaan warna kulit tangan. Dengan begitu alat ini akan mengidentifikasi ujung jari secara konsisten.
Namun pastikan jika sentuhan pada data yang hendak diubah dilakukan dengan cara yang akurat. Mengingat sistem ini membutuhkan teknologi untuk mengenali sidik jari dengan kualitas presisi tinggi.
Jika tidak memungkinkan menggunakan sentuhan, sistem juga bisa dioperasikan dengan menunjuk. Ketika Anda memindahkan sentuhan menjadi kepalan kemudian menunjuk, alat ini akan otomatis memanipulasi sudut pandang untuk data 3D CAD.
![]() |
Fujitsu AR Touchscreen Interface 03 |
Seperti terlihat dalam video presentasi dibawah ini, diperlihatkan bagaimana kita bisa memanipulasi data pada selembar kertas, menggunakan gerakan jari. Seperti di smartphone atau tablet, pengguna bisa mengkopi gambar atau teks lalu menyimpannya ke memori.
Tak hanya pada permukaan yang datar, teknologi ini juga bisa diaplikasikan di permukaan yang melengkung atau tidak rata. Ini memberikan keuntungan agar bisa memanipulasi data dari media seperti buku.
Meski teknologi ini masih dalam tahap peragaan, para peneliti di Fujitsu berencana mengembangkannya untuk kepentingan komersial. Diharapkan pada tahun fiskal 2014, produk ini sudah bisa dirilis ke pasar.
![]() |
Sistem AR Touchscreen Fujitsu |
Berikut adalah video peragaan cara kerja teknologi ini:
Lebih panjang mengenai ini metode teknologi ini, klik di sini
Like:
Referensi : berbagai sumber
Artikel Terkait:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan isi komentar Anda pada kolom komentar di bawah ini atau dengan kolom komentar Facebook pada bagian atas ini.
Berkomentarlah dengan sehat! Dilarang membuat komentar dengan isi yang mengandung spam, sara, pornografi, politik, iklan, dan diluar norma yang berlaku. Thanks.